Powered By Blogger

Sabtu, 29 Juni 2013

“5 MENIT SAJA”


Woow, rasanya baarru kemarin aku mengenal kalian, tapi tak terasa sudah empat tahun lebih bahkan genap lima tahun September nanti. Akhirnya hari ini tiba juga yaw Bro, Sis. Memang pertemuan dan perpisahan layaknya sepasang sepatu yang saling tak terpisahkan, kita tidak mungkin menggunakannya salah satu kanan maupun kiri saja karena akan terasa aneh (ho..ho…). begitu pula dengan hari ini, cepat atau lambat, mau tidak mau pasti akan terjadi juga. Hari dimana kita telah menemukan pintu menuju jalan yang berbeda, hari dimana kita harus berjalan masing-masing untuk mencari jati diri kita yang sebenarnya dan hari dimana kita mulai berpikir tentang sesuatu yang disebut dengan masa depan. :D

Sebelumnya, aku ingin bercerita…
Bro, Sis,
Bagiku mengerjakan skripsi itu, rasanya seperti aku tengah melakukan perjalanan dan sampai disuatu tempat, dan kalian tau apa yang aku temui? Aku menemui sebuah tembok besar yang membentang tepat di depanku. Tembok yang sangat lebar hingga semua jalanku tertutup, tembok yang sangat tinggi hingga aku tak bisa melihat ujungnya. Aku juga tak habis pikir kenapa ada tembok seperti ini menghalangi jalanku. Namun, hatiku berkata bahwa aku tetap harus melewatinya. Then, I try to pass that wall. Aku sudah berusaha mati-matian untuk melewati tembok itu, aku mulai mencoba dengan memanjatnya, namun ketika aku sudah cukup tinggi, angin menghempaskanku hingga aku terjatuh. Kemudian aku mencoba dengan mencari lubang atau panel rahasia dalam tembok itu siapa tahu akan terbuka pintu rahasia, tapi tetap saja aku tidak bisa menemukannya. Tak habis usaha, aku mulai menggali ke dalam tanah dan mencoba melewatinya dari bawah, tetapi tetap saja aku tidak bisa melewatinya, karena tembok itu juga ada didalam tanah hingga berpuluh2 meter kebawah. Seakan-akan tembok itu telah tumbuh dari dalam tanah yang terdalam. Dan aku tidak tau harus bagaimana lagi, terkadang aku berpikir untuk menyerah dan kembali. Namun ketika aku melihat ke belakang, aku baru tau bahwa aku telah sampai sejauh ini, telah banyak yang aku lewati, banyak yg sudah aku korbankan bahkan ada juga yang berkorban untukku hanya untuk sampai disini, dan tak jarang pula banyak orang yang percaya aku mampu melewati jalan ini. Oleh karena itu, aku pun mengurungkan niatku untuk kembali. Namun tetap saja aku belum bisa melewati tembok itu akhirnya ak hanya terdiam, dan bersandar dibawah tembok itu. Ketika aku sedang meratapi tembok ini, tiba-tiba ada suara yang membisik dalam telingaku, “hey bro, you can do this. Look, if they can, so why you can’t?. Tak ada jalan selain maju, teruslah mencoba,, ayolah, ayolah, ayolah!!!. Tiba-tiba hati ini terhentak dan mata ini terbelalak. “ooh, itu hanya mimpi.” tiba-tiba. “Sset” ketika kepala ini menoleh kesamping, mata ini terkejut, you know what? I see you all!!! Ya, ak melihat kalian disana Bro, Sis. You give me spirit, you give me strength, n you are one of the reason to keep moving on. Then, I just take a few step back dan mulai mengepalkan tanganku kemudian aku berteriak dengan lantang, “AAARRRGGHHH” DUUAARRRR!!!! tembok itu hancur berkeping-keping dalam sekali pukul. dan akhirnya jalanku terbuka, rasanya senang sekali, begitu lega, begitu puas, akhirnya sampailah aku ke dunia baru. Dunia yang selama ini aku nantikan karena aku tahu sudah ada beberapa brotha n sista yang sudah sampai disana. Yah, aku melihat banyak jalan disana banyak persimpangan yang mengharuskan kita untuk memilih. Memilih jalan yang sesuai dengan keyakinan kita masing-masing.

Dan bicara tentang memilih, yaa, aku sudah menetapkannya. Setelah ini aku akan mencoba untuk mencari sesuatu yang belum aku dapatkan ketika aku menjadi diriku yang sekarang. Aku berpikir bahwa aku belum bisa memberikan manfaat yang lebih bagi keluargaku, teman2ku,, dan orang-orang disekitarku, belum ada yang patut dibanggakan dariku seperti yang telah kalian punya, dan yaaa, find somebody to love too . Tapi yang jelas, langkah ku setelah ini adalah aku ingin menggali, menemukan, dan mengembangkan diriku dengan menjadi pekerja, pekerja kelapa sawit. Aku mendengar dari orang-orang bahwa disana keras, tegas, disiplin dan sangat menuntut tanggung jawab, dari hal itu aku berharap agar menjadikanku pribadi yang lebih bermanfaat. Tapi kenapa harus kelapa sawit? Aku juga tidak tahu, aku hanya ingin mencari tahu dengan diriku sendiri apakah memang benar yang orang-orang katakan. Sejauh ini, sudah hampir 5 perusahaan telah aku coba, tapi 4 diantarnya sudah menyatakan tidak menerima orang sepertiku. Dan yang ke-5 sedang dalam proses, dan semoga saja inilah jodohku. Tapi bagaimana kalau belum jodohmu lagi? It’s okey,, I’ll find another way :).  So, what about you bro, sis?? Aku tahu kalian telah memilih jalan kalian masing-masing, dan aku hanya bisa mendo’akan yang terbaik untuk kalian semua. (:D)

Bro, Sis,
Kalo kata bondan&fade2black  “it’s not the end its just the beginning.”
Yah, itu memang kalimat yang tepat karena semuanya baru saja dimulai. Kita yang dulu mahasiswa, kini telah menjadi sarjana. Dunia baru sudah menanti kita. Dunia dimana kita harus berusaha keras dari sebelumnya, sebuah tempat dimana mungkin tak ada lagi yg namanya kita bisa menitip absen, tempat dimana kita dapat cemoohan dan umpatan atas apa yang telah kita kerjakan. Beuh, tapi kenapa kelihatannya samasekali tidak menarik yaa? mungkin karena aku juga belum pernah kesana. So if you want to know, you have to find out  by yourself (ho..ho…). Tapi aku yakin dunia baru itu akan mendidik kita menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan berguna bagi sesama. :D

Lain lagi dengan souljah yang mengatakan bahwa “walaupun kau tak selalu ada didekatku, namun hati kita akan selalu satu.”
Yaa, aku juga setuju dengan kata souljah. Setelah semua yang kita lalui, kini kita menjadi tahu satu sama lain. Kini kita mempunyai suatu ikatan entah itu teman, sahabat, keluarga, komunitas, atau apalah kalian menyebutnya, tapi aku yakin kalian membutuhkannya satu. :D

Bro, Sis,
Apakah kalian tahu arti dari sebuah perpisahan? Apakah perpisahan itu adalah salah satu cara agar kita bisa saling merindukan satu sama lain? Atau apakah perpisahan itu berarti sebuah petualangan baru akan segera dimulai?? Aku juga tidak tahu apa itu arti perpisahan. Yang aku tahu, hidup ini mengajarkan kita untuk merelakan apa yang memang seharusnya terpisah dari kita. Tapi apakah kalian tahu hal yang paling buruk, hal yang paling aku takutkan ketika sebuah perpisahan terjadi dalam hidup kita? Itu adalah ketika kita tidak sempat mengucapkan sepatah pun kata perpisahan. So by this letter, aku ingin mengucapkan sepatah salam, that…

Sometime, I cry so hard completting, when I remember what I’ve done to you. Aku merasa sangat menyesal ketika Aku harus melewatkan waktuku bersama kalian, Aku mengecewakan kalian dengan segala perbuatanku. Ketika kalian membutuhkan bantuan, aku tidak ada bersama kalian, bahkan tak jarang pula kalian merasa terdzalimi atas tingkah bodohku. But when I was sick, kalian tetap disampingku untuk membantuku, bahkan menjengukku. So what the hell of friend am I??? I’m so sorry.  Akhirnya hanya kata maaf yang bisa aku ucapkan. Maaf, maaf dan sekali lagi maafkan aku Bro, Sis.

Behind it all, I feel so happy, I feel so proudly. Karena aku telah mengenal kalian, aku sempat belajar bersama kalian, aku sempat bermain bersama kalian, and sometime we damn the night together. Moreover, we did something stupid that nobody think of it, and that was an unforgettable moment (especially when we were doing practicum, Ho..ho…). Aku benar-benar menikmati setiap detik dan setiap inchi bersama kalian, atas semua ajaran, kebaikan, dan bantuan, yang telah kalian bagikan. And you should know that, “mungkin aku tidak punya banyak teman, tapi aku punya teman baik seperti kalian, dan bagiku itu sudah cukup”. Thank you brotha, thank you sista. :D

I know this is just a letter, a fool of letter. And maybe you think this is just a bullshit!!! Whatever you call it, it doesn’t matter ( :) ). Well, I wish you not to remember it, not to mention it, or even to save it. I just want you to know it, I beg you Bro, Sis.

Last,
If you ask me a question, 
“what will you miss after graduated?” 
My answer is,
”the day when we were wearing our jersey then fighting for our glory.” 
that’s it.

Well,
I never say good bye when the time like this come, but I’ll say see you… :) 
Sampai jumpa brotha, sampai jumpa sista.
sampai bertemu di puncak kesuksesan  :)

“Together we can do much better ^_^”

Klaten, 13 Juni 2013
Udin Tj

Minggu, 18 Maret 2012

Untukmu yang Terindah


Nda,
Maafkan aku yah…
Bukan inginku untuk melukaimu,,
Bukan inginku untuk menarik ulur hatimu,,,
Bukan inginku untuk membuatmu merasa bahwa semua pengorbanan yg kamu lakukan sia-sia…
Aku hanya ingin menguji kesabaranmu, tapi ternyata kau telah salah menilaiku….
Hanya dalam hatiku,,kuungkap semua penyesalanku atas semua perlakuanku kepadamu…
Maafkan aku yah…

Nda,
Mata ku tak bisa melihat,,setelah kamu pergi membawa cahaya dalam hidupku…
Kaki ku tak bisa melangkah,,setelah tiada kamu yang slalu jadi arah hidupku…
Tapi biarlah, aku bertahan disini dengan hatiku yang semakin rapuh...
Tapi biarlah, bahagia pernah ada dalam hidupku walau hanya sekejap...
Terima kasih kamu telah memberi warna pelangi dalam hidupku…
Terima kasih kamu telah mencintai aku….

Nda,
Waktu itu masih tertunda dan belum semua kukatakan,,
Kamu harus dengar apa yang harus kamu dengarkan,tentang isi hatiku yang belum kusampaikan
bahwa…
Aku sayang kamu
Aku cinta kamu
Aku…
Ternyata aku tak berarti tanpa kamu,,
Ternyata ada yang hilang dari perasaanku yang terlanjur sudah kuberikan kepadamu…
Hingga sampai saatnya kamu mengerti,,,aku akan mencintamu slalu….
Dan boneka terakhir itu kupersembahkan untuk yang terindah,, sebagai satu tanda cintaku untukmu….

Nda,
Let me say this,,for one last time…
Of most the love and beauty I have seen…
“Until the day I day, I spill My heart for you”




Rabu, 18 Januari 2012


Pengecoran logam ala Muhas Karya

Muhas Karya adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang pengecoran logam. Muhas Karya mampu menyediakan berbagai alat-alat rumah tangga ataupun benda-benda lain yang pada dasarnya dibuat dengan proses pengecoran logam. Beberapa Alat-alat yang mampu di produksi oleh Muhas karya diantaranya adalah:
Penggiling daging








Hot Plate








Roof Drain







Gear






Lonceng










Lampu Jalan,dll


















Selain alat-alat diatas,,Muhas Karya juga menerima berbagai pesanan dari pelanggan tentang segala benda maupun alat yang diproses dengan cara pengecoran logam.
Untuk Pemesanan Anda dapat datang langsung ke lokasi produksi kami yang beralamat di Dukuh Batur, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Atau anda dapat memesan via telepon maupun sms di 
081 328 461 292 maupun lewat email di a_dhoriif@yahoo.com
"Kami menerima pesanan baik dalam jumlah besar maupun jumah kecil"

Selasa, 17 Januari 2012

Pengembangan Kepribadian???

            Pada suatu kesempatan, sewaktu kuliah...saya menyempatkan diri untuk mengambil mata kuliah yang disebutnya sebagai Pengembangan Kepribadian...entah kenapa saya memilih mengambil mata kuliah ini,,mungkin karena saya termasuk orang yang belum mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya ataupun belum mampu menunjukkan potensi dalam diri saya di hadapan umum,,sehingga hal ini memicu saya untuk mengambil mata kuliah pengembangan kepribadian ini....siapa tahu selepas dari kuliah saya menjadi pribadi yang baik,,dan dapat dikenal oleh bayak orang....amin..._^
            Pengembangan Kepribadian adalah suatu sifat ataupun perilaku yang menggambarkan tingkah laku, tata cara dan perbuatan seseorang yang dapat menggambarkan seseorang tersebut sifat ataupun karakteristiknya yang meliputi kecantikan,kepintaran ataupun keberaniannya....sehingga dapat dijadikan patokan bagaimana sifat orang tersebut.....mungkin seperti itulah definisinya,,kurang tau juga se,,sebenarnya...hehehehe...:P
        Untuk mengetahui kepribadian sesorang,,khusunya diri saya sendiri,,dapat diketahui dengan cara menilai sifat dan karakteristik saya berdasarkan penilaian diri saya sendiri dan orang lain...Hal ini ditujukan agar apa yang menjadi penilaian diri apakah sama dengan persepsi orang lain...Berikut ini adalah salah satu tugas ataupun ujian akhir dari dosen tentang mata kuliah Pengembangan Kepribadian. jadi Dosen ingin mengetahui bagaimana sifat dan watak kepribasian amahasiswanya, dimana nanti dapat dijadikan pedoman sebagai dasar untuk memperbaiki kepribadian ataupun watak orang yang bersangkutan. Jadi disini saya memilih satu pasangan teman terdekat saya untuk menilai watak dan kepribadian saya berdasarkan 55 kata sifat teori Jauhari Windows....dengan seobyektif dan seriil mungkin saya mencoba untuk mengerjakan tugas ini,,dengan tujuan agar saya juga dapat memperoleh perbaikan bagi kepribadian saya kedepannya...
Berikut adalahh soal2nya...:
1.      Penilaian Sifat Kepribadian
a.       Penilaian Sifat Menurut Saya Pribadi Kepada Diri Saya Sendiri:
Berikut adalah 6 sifat yang saya pilih diantara 55 kata sifat yang paling menggambarkan pribadi saya sendiri:
1)      Friendly:  menurut arti katanya friendly adalah ramah/bersahabat.
Disini berarti bahwa saya termasuk orang yang ramah, senang bergaul, senang bersahabat, dan senang hidup berdampingan dan berkumpul dengan orang-orang di sekitar, khususnya teman dekat. Dalam hidup ini, hal yang sangat berarti bagi saya adalah persahabatan. Oleh karena itu saya selalu menjaga ikatan persahabatan yang telah saya buat dengan baik. Walaupun dalam kenyataannya saya belum mampu membedakan kepentingan sahabat dan kepentingan diri saya sendiri karena selalu terbawa oleh ego pribadi. Meskipun demikian, saya selalu berusaha untuk menjaga dan memperluas jaringan persahabatan saya dengan semangat.
2)      Helpful: menurut bahasanya berarti penolong.
Saya menilai diri saya demikian karena saya merasa bahwa banyak orang yang sering meminta bantuan saya, dan al hasil bantuan yang saya berikan cukup meringankan masalah ataupun kebutuhan orang lain khususnya sahabat saya. Saya pun juga berusaha untuk membantu mereka semaksimal yang saya bisa. Karena saya juga memiliki prinsip yakni “I don’t have a reason to help people”. Jadi saya mengasumsikan bahwa untuk menolong seseorang tidak penting bantuan yang kita berikan disalahgunakan atau dimanfaatkan saja, namun saya berusaha untuk memberikan apa yang saya bisa selama bantuan itu bisa meringankan masalah orang lain. Selain itu, saya juga memiliki rasa simpatik yang tinggi terhadap orang lain, sehingga saya seolah-olah merasakan apa yang orang lain rasakan. Sehingga saya terdorong untuk turut ikut campur menyelesaikan dan meringankan masalah orang lain tersebut.
3)      Kind: berarti baik.
Tak seorang pun di dunia ini yang tak memiliki hati nurani, saya pun juga demikian. Dengan hati nurani dan jiwa penolong yang besar, saya mengategorikan diri saya memiliki sifat yang baik. Hal ini juga sesuai denga sifat saya sebelumnya yakni penolong. Secara tidak langsung, sifat penolong itu sendiri menggolongkan diri saya sebagai orang yang baik di mata orang lain. Orang yang baik tidak dilihat dari seberapa banyak dia telah menolong seseorang saja, namun juga dilihat dari sikap dan cara perilaku terhadap orang lain, khususnya orang yang lebih tua. Meskipun terkadang saya suka main-main dan selengekan, namun saya termasuk orang yang memiliki tata krama yang baik kepada orang yang lebih tua khususnya orang tua saya sendiri. Sebagai contoh saya menggunakan bahasa “krama alus” dan bertingkah laku sopan didepan orang tua saya sendiri.
4)      Religious: berarti orang yang menganut agama yang tinggi.
Saya mengatakan demikian karena memang saya termasuk orang yang taat agama. Hal ini didukung dengan latar belakang keluarga saya yang cukup taat dan kental akan ajaran agama, khususnya islam. Saya telah menunaikan kewajiban utama saya sebagai orang islam yakni sholat 5 waktu. Selain itu saya sering melakukan puasa senin-kamis sebagai tirakat saya jika ingin memperoleh sesuatu, misalnya nilai IP yang bagus. Hal ini saya lakukan karena hanya kepada Allah SWT kita meminta pertolongan karena Allah maha besar dan maha penyayang kepada umatnya. Jika kita terus berusaha dan berdo’a maka niscaya kita akan mendapatkan hasil yang setimpal.
5)      Shy: Pemalu.
Saya mengatakan diri saya demikian karena memang saya tergolong orang yang pemalu, sulit mengatakan apa yang ada dalam benak saya kepada orang lain. Dalam hal ini saya tidak mengatakan sebagai orang penakut, karena malu dan takut adalah dua hal yang berbeda. Salah satu hal yang menyebabkan saya menjadi orang pemalu adalah karena saya kurang memiiki sifat percaya diri yang tinggi. Mungkin karena sifat ini juga saya menjadi orang yang kurang bisa bergaul dengan orang lain. Sehingga orang menilai saya sebgai orang yang kurang asyik atau kurang enak untuk diajak ngobrol atau berbagai. Padahal saya senang bercanda ria dan melakukan hal konyol kepada teman saya, sehingga mereka senang membicarakan tentang saya.
6)      Sentimental: sentiment, mudah tersinggung
Saya menilai demikian karena memang saya tergolong orang yang sensitif dan mudah tersinggung. Hal ini dikarenakan saya termasuk orang yang sulit untuk mencurahkan apa yang ada adalam benak saya seperti yang saya katakan sebelumnya, sehingga bila orang mengatakan hal yang tidak baik tentang saya, saya sering kali kecewa dan marah. Terkadang saya juga sering merasa “GR” (gede rasa) jika orang lain mengatakan hal yang baik tentang saya padahal perkataan itu sudah biasa dikatakan kepada orang lain, namun saya menganggap hal tersebut istimewa bagi saya.
b.      Peniliaian Sifat Diri Saya Dari Orang Lain/ Teman Sekelas (Bayu Purnomo Aji)
Menurut saya penilaian terhadap teman sekelas saya yang bernama Tajudin. Dia mempunyai sifat baik dan kurang baik. Sifat tersebut saya ambil dari 55 kata sifat dan harus memilih 5 kata sifat yang menurut saya cocok untuk penilaian terhadap seorang Tajudin.
1)      Nervous (gugup)
Dia sering terlihat gugup dalam setiap kesempatan. Missal dalam kelas atau ketika berbicara dengan teman yang belum kenal dekat terutama perempuan. Didalam kelas sering gugup saat berbicara didepan orang banyak (presentasi), walaupun sudah berusaha menutupi tapi masih tetap terlihat dia gugup.
2)      Dependable (dapat diandalkan)
Saya berpendapat Tajudin seorang yang cukup dapat diandalkan dengan kata lain dia seorang yang bertanggung jawab. Ini adalah salah satu sifat yang saya suka dari Tajudin. Selama kami berteman dia adalah teman yang dapat dipercaya dalam berbagai hal. Sering saya bercerita dan dia merupakan pendengar setia, kadang juga memberikan kritik dan saran walaupun kadang sarannya agak konyol.
3)      Relaxed (santai)
Sifat santai ini kadang terlihat pada Tajudin, tapi tiba-tiba suatu saat dia akan menunjukan sifat yang lain, menjadi rajin dan agak ceroboh dalam mengerjakan sesuatu. Pada intinya dia seorang yang rajin tapi kerena pangaruh dari lingkungan maka dia sering menunda pekerjaan yang harus dilakukan.
4)      Helpful (membantu)
Menolong teman adalah sifat positif Tajudin. Apabila ada teman membutuhkan bantuan, dia berusaha untuk menolong dengan iklas terutama teman yang telah dikenal dekat.
5)      Kind (baik)
selain suka membantu teman dekatnya Tajudin juga merupakan teman saya yang baik. Sering menjadi seorang yang dapat menasehati saat saya melakukan kesalahan. Kritik dan saran yang dia berikan cukup dapat membuat saya untuk intropeksi, tapi tetap kadang sarannya kurang masuk akal dan konyol.
6)      Silly (pemalu)
Sikap gugup pada Tajudin karena darena dia termasuk seorang yang pemalu. Kurang percaya diri yang ada pada Tajudin sering terlihat.

2.      Reaksi Saya Terhadap Penilaian Teman
Tanggapan saya terhadap penilaian kepribadian yang diberikan teman pasangan saya yakni:
Memang benar sebagian besar Bayu telah menilai sifat saya sesuai dengan apa yang saya perkirakan. Memang saya ini tergolong orang yang pemalu dan gugup. Karena seperti yang sudah saya jelaskan bahwa saya tergolong orang yang suit untuk mengatakan apa yang ada di dalam benak saya. Saya juga orang yang sulit beradaptasi dengan lingkungan sehingga membuat saya terlihat gugup dan canggung dihadapan orang lain. Namun jika saya sudah terbiasa, maka perasaan gugup (nervous) tersebut dapat saya hilangkan. Bayu juga menilai bahwa saya orang yang baik dan penolong, hal ini benar adanya seperti yang saya perkirakan. Karena memang banyak orang yang sering saya bantu mungkin contohnya adalah Bayu sendiri sehingga dia menilai saya demikian. Karena sifat saya yang penolong tersebut mungkin Bayu juga menilai saya memiliki sifat yang baik dan memiliki hati nurani yang tinggi.
Terdapat 2 sifat yang di luar perkiraan saya, dan oleh karena itu dapat saya jadikan sebagai dasar untuk introspeksi diri dan saya pertahankan jika memang sifat itu disukai oleh orang lain. Sifat yang pertama yakni sifat santai (relaxted). Memang saya orang yang tergolong santai, dan tidak suka mengerjakan suatu pekerjaan yang tergolong terburu-buru. Oleh sebab itu saya sering melakukan dan meyelesaikan pekerjaan jauh sebelum hari H datang agar saya bisa santai dan tidak tegang. Sifat yang kedua yakni dapat diandalkan (dependable). Saya tersanjung, bahwa Bayu mengatakan demikian. Karena menurut pendapat saya sendiri, saya ini tergolong orang yang kurang bisa di andalkan karena sering kali karena perbuatan dan usaha yang saya lakukan hasilnya kurang memuaskan orang lain. Sebagai contoh adalah dalam olahraga futsal, meskipun saya dipercaya untuk menjadi kipper utama dalam tim, namun saya sering melakukan blunder dan kesalahan sendiri yang menyebabkan permainan tim kami menjadi kurang baik. Oleh sebab itulah saya mengatakan demikian. Namun jika memang benar adanya saya bisa di andalkan, maka saya akan berusaha untuk menjadi diri saya sendiri dan berusaha lebih baik lagi agar bisa berguna bagi orang lain.

3.      Tipe Kepribadian Saya Menurut Analisis Johari Window
Johari Window atau Jendela Johari merupakan salah satu cara untuk melihat dinamika dari self-awareness, yang berkaitan dengan perilaku, perasaan, dan motif kita. Model yang diciptakan oleh Joseph Luft dan Harry Ingham di tahun 1955 ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai bagian dari proses komunikasi.
Johari Awareness Model terdiri dari sebuah persegi yang terbagi menjadi empat kuadran, yaitu OPEN, BLIND, HIDDEN, dan UNKNOWN.
a)      Kuadran 1 (Open) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain.  (Quadrant 1, the open quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to self and others)
b)      Kuadran 2 (Blind) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh orang lain, tetapi tidak diketahui oleh diri kita sendiri.  (Quadrant 2, the blind quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to others but not to self)
c)      Kuadran 3 (Hidden) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri, tetapi tidak diketahui oleh orang lain.  (Quadrant 3, the hidden quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known to self but not to others)
d)     Kuadran 4 (Unknown) merujuk kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri ataupun oleh orang lain.  (Quadrant 4, the unknown quadrant, refers to behavior, feelings, and motivation known neither to self nor others)
Tes Jendela Johari dilakukan dengan memberi daftar berisi 55 kata sifat kepada subyek tes. Dari 55 kata sifat tersebut, subyek tes akan diminta untuk memilih lima atau enam kata sifat yang paling mencerminkan diri mereka. Anggota peer dari subyek tes ini kemudian akan diberikan daftar yang sama dan diminta untuk memilih lima atau enam kata sifat yang menurut mereka paling menggambarkan pribadi sang subyek tes. Hasil tersebut akan dicek silang dan dimasukkan dalam kuadran-kuadran yang tersedia.
Kelimapuluhlima kata sifat tersebut adalah: able, accepting, adaptable, bold, brave, calm, caring, cheerful, clever, complex, confident, dependable, dignified, energetic, extroverted, friendly, giving, happy, helpful, idealistic, independent, ingenious, intelligent, introverted, kind, knowledgeable, logical, loving, mature, modest, nervous, observant, organized, patient, powerful, proud, quiet, reflective, relaxed, religious, responsive, searching, self-assertive, self-conscious, sensible, sentimental, shy, silly, spontaneous, sympathetic, tense, dan trustworthy.
Berdasarkan penilaian sifat kepribadian diri saya yang berasal dari diri sendiri dan orang lain, maka dapat dikategorikan bahwa :
a.      Kuadran 1 (Open)
Yang tergolong kedalam kuadran ini adalah sifat yang orang lain tahu dan saya pun juga mengetahuinya. Beberapa kesamaan sifat penilaian itu yakni helpful, kind, dan silly.
b.      Kuadran 2 (Blind)
Yang termasuk dalam kuadran ini adalah sifat yang tidak saya ketahui, tetapi orang lain lebih mengetahuinya. Sifat itu adalah nervous, dependable dan relaxted.
c.       Kuadran 3 (Hidden)
Terdapat pula sifat yang orang lain tidak mengetahui, tapi saya lebih mengetahuinya yaitu friendly, religious, sentimental.
d.      Kuadran 4 (Unknown)
Dalam kuadran ini, masih terdapat banyak kata sifat yang sama-sama belum kami ketahui tentang kepribadian yang paling cocok untuk saya.
Berdasarkan hasil penggolongan dan penilaian kata sifat dalam tes Johari Window, maka saya termasuk orang yang memiliki kepribadian extrovert (terbuka). Hal ini dikarenakan terdapat 3 kata sifat yang sama-sama kami ketahui, yakni helpful, kind, dan silly. Terdapat juga 3 kata sifat yang tidak saya ketahui namun salah satu diantaranya saya memang mengakui bahwa saya memang bersifat seperti itu, sifat itu adalah nervous atau gugup. Meskipun saya tidak menilai diri saya demikian, namun saya mengakui bahwa memang saya orang yang mudah gugup karena lingkungan baru saya. Dan sifat yang orang lain lebih mengetahuinya dibandingkan saya sendiri adalah relaxted dan dependable.

4.      Bagaimana saya menggambarkan diri saya sendiri, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan keribadian
Setelah saya melakukan tes kepribadian ini, saya jadi lebih mengenal siapa saya. Saya adalah orang yang tergolong memiliki tipe kepribadian terbuka (extrovert), karena saya orang yang cukup ramah, senang menolong, baik dan senang bersahabat. Selain itu, dengan banyaknya kesamaan sifat berdasarkan penilaian saya dan orang lain, maka saya di kategorikan sebagai orang yang berkepribadian terbuka. Artinya saya termasuk orang yang suka bergaul, tidak memilih-milih teman, apa adanya dan tingkah laku saya mudah ditebak orang lain, karena sifat keterbukaan saya.
Selain itu berdasarkan penilaian orang lain, saya memiliki sifat dapat diandalkan. Artinya saya orang yang bisa dipercaya dan bisa bisa diandalkan untuk mengerjakan sesuatu. Dengan demikian, saya adalah orang yang  memiliki potensi untuk dapat menyelesaikan ekerjaan yang telah dibebankan kepada saya dengan baik sehingga hasilnya dapat memuaskan diri saya sendiri dan orang lain.
Dengan sifat kepribadian yang terbuka ini, saya ingin menjadi orang yang berguna bagi saya sendiri dan orang di sekitar saya. Saya selalu ingin membantu dan menolong orang yang sekiranya membutuhkan batnuan agar kelak saya menjadi orang yang cukup dikenang. Selain itu, saya harus mengembangkan sifat kepribadian saya agar lebih ikhlas dan menerima hasil maupun kenyataan tentang kegiatan/usaha yang sudah saya lakukan.
Berdasarkan teori konsep diri, maka faktor yang mempengaruhi keribadian diantaranya adalah:
a.       Faktor Internal
Yakni faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang yang berasal dari dalam atau individu orang itu sendiri. Faktor itu adalah:
·         Jenis kelamin
Faktor ini merupakan faktor bawaan dari lahir. Orang dapat dilahirkan sebagai seorang wanita maupun seorang pria dan ini akan mempengaruhi kepribadian seseorang, misalnya kepercayaan diri, keberanian, dan keterbukaannya. Biasanya seorang laki-laki memiliki kepribadian yang lebih terbuka dan senang terihat apa adanya dibandingkan kepribadian seorang wanita.
·         Intelegensi
Intelegensi atau kepandaian merupakan faktor yang juga bawaan dari lahir. Setiap orang memiliki keterbatasan intelejen-nya masing-masing. Biasanya orang yang memiliki intelejensi yang tinggi lebih bersikap sabar, mudah beradaptasi, dan pandai dalam menghadapai maupun memecahakan masalah. Hal ini disebabkan karena orang tersbut sudah jauh berpikir ke depan bagaimana resiko dan hasil yang akan di peroleh jika melakukan sesuatu.
·         Kondisi fisik individu
Faktor ini pengaruhnya hamper sam adengan faktor jenis kelamin. Dimana kondisi fisik seseorang akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri dan keberanian sseorang. Misalnya orang yang cacat atau kurang bagus kondisi fisiknya (kurus, gemuk, buruk rupa) memiliki kepribadian yang cenderung pendiam dan sulit beradaptasi daripada individu yang memiliki kondisi fisik yang baik.
b.      Faktor Eksternal
Merupakan faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang yang berasal dari luar individu atau berasal dari lingkungan sekitar (sosial budaya masyarakat). Faktor itu adalah:
·         Lingkungan keluarga
Merupakan faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang, karena keluarga adalah tempat pertama bagi individu untuk berinteraksi ataupun menjalin hubungan dengan lingkungan di sekitarnya. Kepribadian individu dapat dibentuk dengan pendidikan dan interaksi hubungan dengan lingkungan keluarganya. Oleh karena itu, biasanya individu yang baik maka memiliki lingkungan keluarga yang baik pula.
·         Lingkungan sosial
       Yakni lingkungan pendukung bagi pembentukan kepribadian seseorang. Biasanya lingkungan sosial masyarakat berpengaruh terhadap aktivitas individu di luar keluraga. Jadi bagaimana individu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya dapat dibentuk melalui hubungan dengan lingkungan sosialnya. Individu yang mudah beradaptasi, senang bergaul dan mengorganisir dirinya dengan baik biasanya dipengaruhi lingkungan sosialnya. Selain itu, individu dituntut untuk selalu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya karena lingkungan sosial di satu daerah dengan daerah lain berbeda.

Nah,,,sudah lumayan ngeti khan,,gimana kepribadian saya??saya termasuk orang yang memiliki kepribadian extrovert(terbuka) yakni saya termasuk orang yang cenderung apa adanya dan ceplas-ceplos...sehingga banyak orang yang mengetahui sifat dan watak saya...
Keuntungan dari memiliki sifat ini adalah kita menjadi lebih mudah bergaul dan berbaur dengan orang lain karena orang cenderung mengerti sifat qta dengan mudah sehingga mereka tahu hal-hal apa saja yang membuat kita senang dan yang membuat qta tidak senang.....
Salah satu kekurangannya adalah qta menjadi sulit untuk menyembunyikan apa yang menjadi keburukan qta yang memiliki sifat ini,,sehingga orang cenderung sudah men-judge qta dengan sifat tertentu,,,misalnya pemalas,,mudah tersinggung,,egois,,,dan lain-lain...sehingga qta sulit untuk menghilangkan image tersebut....tapi,,justru itulah yang menjadi ciri khas dan karakter qta yang mudah di ingat orang lain,,,sehingga qta lebih terkenal dan bisa menjadi memorial tersendiri dalam momen2 orang lain.....:P
Yah,,mungkin itulah sedikit ilmu yang dapat saya share dari hasil saya mengambil mata kuliah Pengembangan kepribadian.....mungkin qm mau mencoba mengetes kebribadian mu dengan orang terdekat qm???silahkan....karena hal ini juga cukup memberikan pengetahuan tentang kepribadian mu agar qm mempertahankan sifat yang disenangi orang lain,,dan memperbaiki sifatmu yang kurang disukai oleh orang lain....siip..._^ selamat mencoba....ho..ho.....:)


Selasa, 27 Desember 2011

Cinta ini untukmu (Sisspongebob inside)

Cinta adalah bahasa yg digunakan oleh semua orang, tapi hanya bisa dimengerti oleh hati. Karena ketulusan cinta dan kasih sayang tidak dapat dilihat atau didengar, tetapi hanya bisa dirasakan dengan hati. Ketika tulus, aku akan selalu ingat dirinya. Dan meski aku dan dia akhirnya berpisah, aku tak pernah menyesal,,,karena jatuh cinta padanya adalah hal terbaik kedua yang pernah terjadi dalam hidupku,,Yang pertama??? Aku menemukannya….

Cinta adalah ketika dia tahu bahwa kamu pribadi yg sulit tuk didekati, tapi tak pernah menyerah tuk ingin jadi bagian hidupmu. Cinta bisa membuatmu takut kehilangan seseorang, meskipun kamu tahu bahwa dia bahkan bukan milikmu…

Yang kini ku sadari bahwa Wanita itu unik, mereka ingin aku tahu bagaimana perasaannya, tapi mereka tak ingin mengatakannya padaku. Dan terkadang saat seorang wanita bersikap seakan ia tidak peduli lagi padaku, tapi saat itulah ia paling membutuhkan diriku….

Namun,,,jangan meyakinkan dirimu bahwa seseorang mencintaimu hanya karena dia bersikap baik padamu. Karena, kadang dia tengah bosan ketika itu. Oleh karena itu, Jangan menunggu tuk katakan cinta, karena ketika dia tiada, tak peduli seberapa keras suaramu, dia tak akan mendengarmu…

Cinta memang sesuatu yg sangat indah, tapi kadang cinta juga memberikan kesedihan yg dalam ketika tanpa rasa percaya. Memang menyakitkan ketika kusadari bahwa selama ini aku dibodohi oleh seseorang yg tulus aku cintai. Dan saat itulah aku mengerti apa arti dicintai setelah kurasakan betapa perihnya disakiti. Faktanya, Aku kadang ingin berteriak apa yg kurasa tentang dia, tapi itu hanya menyakitiku. Karena semua orang akan mendengarnya, kecuali dia… Tapi satu hal,,jika kamu meninggalkan seseorang, berikanlah alasan. Karena tak ada yg lebih menyakitkan daripada ditinggalkan tapi tak ada penjelasan…

Cinta yang kamu terima, sebanding dengan cinta yang kamu berikan. Jadi,,,Cintai  lebih jika ingin dicintai lebih. Tak perlu banyak kata untuk menunjukan kau peduli, karena terkadang diam-mu adalah cara terbaik untuk menunjukan kepedulianmu…

Ketika kamu tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba. Karena Cinta sejati sesungguhnya adalah ketika dia yg kamu cinta tak lagi mempedulikanmu, tapi kamu masih menunggunya dengan setia…

“PENANGANAN PASCA PANEN PADA BUAH ALPUKAT (Persea americana Mill) ”


PENDAHULUAN
Pasca panen merupakan kegiatan penting setelah pemanenan yang bertujuan untuk mempertahankan sifat produk pertanian seperti semula. Oleh karena itu, dengan penanganan pasca panen maka hasil komoditas pertanian dapat disimpan lebih lama dan dapat menjaga penampilan tetap segar sehingga dapat menambah nilai tambah.
Salah satu komoditas hasil pertanian yang perlu penanganan pasca panen adalah alpukat (Persea americana Mill). Alpukat merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang berasal dari Amerika Tengah. Bagian tanaman alpukat yang banyak dimanfaatkan adalah buahnya sebagai makanan buah segar. Selain itu pemanfaatan daging buah alpukat yang biasa dilakukan masyarakat Eropa adalah digunakan sebagai bahan pangan yang diolah dalam berbagai masakan. Manfaat lain dari daging buah alpukat adalah untuk bahan dasar kosmetik. Alpukat juga termasuk komoditi buah-buahan yang mempunyai permintaan pasar dalam bentuk segar yang cukup kuat. Salah satunya yaitu Masyarakat Eropa (ME) yang merupakan pengimpor buah alpukat terbesar di dunia, seperti Perancis, Belanda, Inggris, Jerman dan Amerika (Anonim, 2009).
Salah satu kendala dalam usaha pemenuhan kebutuhan buah alpukat ini adalah karena rusaknya buah alpukat sebelum sampai ketempat tujuan atau sebelum dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena alpukat termasuk buah yang mudah rusak. Kerusakan-kerusakan ini dapat disebabkan oleh kerusakan mekanis ataupun fisiologis. Oleh karena itu, perlunya penangnan pasca panen yang tepat agar buah alpukat masih dalam kondisi yang baik hingga ke tangan konsumen.


ISI
       Penanganan pasca panen bertujuan agar hasil tanaman tersebut dalam kondisi baik dan sesuai/tepat untuk dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan. Penanganan pasca panen buah alpukat (Persea americana Mill) yang umumnya dikonsumsi segar dan mudah “rusak” (perishable), bertujuan mempertahankan kondisi segarnya dan mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan, seperti  buah keriput, terlalu matang, dll. Penanganan pasca panen yang baik akan menekan kehilangan (losses), baik dalam kualitas maupun kuantitas, yaitu mulai dari penurunan kualitas sampai komoditas tersebut tidak layak pasar (not marketable) atau tidak layak dikonsumsi. Perubahan-perubahan yang terjadi pada pasca panen hasil tanaman tidak dapat dihentikan, tetapi hanya dapat diperlambat. Keberhasilan penanganan pasca panen sangat ditentukan dari tindakan awalnya, yaitu panen dan penanganan pasca panen yang baik harus dimulai sedini mungkin, yaitu segera setelah panen.
A.    Panen
Panen merupakan pekerjaan akhir dari budidaya tanaman (bercocok tanam), tapi merupakan awal dari pekerjaan pasca panen, yaitu melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pemasaran. Komoditas yang dipanen tersebut selanjutnya akan melalui jalur-jalur tataniaga, sampai berada di tangan konsumen. Pada dasarnya yang dituju pada perlakuan panen adalah mengumpulkan komoditas dari lahan penanaman, pada taraf kematangan yang tepat, dengan kerusakan yang minimal, dilakukan secepat mungkin dan dengan biaya yang “rendah”. Untuk mendapatkan hasil panen buah alpukat yang baik, 2 hal utama yang perlu diperhatikan pada pemanenan, yaitu :
1.      Menentukan waktu panen yang tepat. Yaitu menentukan “kematangan”  yang tepat dan saat panen yang sesuai. dapat dilakukan berbagai cara, yaitu:
·         Cara visual / penampakan : misal dengan melihat warna kulit, bentuk buah, ukuran, perubahan bagian tanaman seperti daun mengering dan lain-lain. Buah alpukat masak secara visual bila warna kulit buah tua tapi belum menjadi coklat, dan tidak mengkilap.
·         Cara fisik : misal dengan perabaan, buah lunak, umbi keras, buah mudah dipetik  dan lain-lain. Buah alpukat masak bila buah diketuk dengan punggung kuku, menimbulkan bunyi yang nyaring, dan bila buah digoyang-goyang, akan terdengar goncangan biji.
·         Cara komputasi, yaitu menghitung umur tanaman sejak tanam atau umur buah dari mulai bunga mekar. Buah alpukat biasanya tua setelah 6-7 bulan dari saat bunga mekar.
·         Cara kimia, yaitu dengan melakukan pengukuran/analisis kandungan zat atau senyawa yang ada dalam komoditas. Untuk buah alpukat yang akan di ekspor biasanya kadar lemak minimal aplukat sebesar 8%, Sedangkan buah alpukat lokal kadar lemak tidak terlalu diperhatikan.
2.      Melakukan penanganan panen yang baik.
Yaitu menekan kerusakan yang dapat terjadi. Dalam suatu usaha pertanian (bisnis) cara-cara panen yang dipilih perlu diperhitungankan, disesuaikan dengan kecepatan atau waktu yang diperlukan (sesingkat mungkin) dan dengan biaya yang rendah.
Umumnya memanen buah alpukat dilakukan secara manual, yaitu dipetik menggunakan tangan. Apabila kondisi fisik pohon tidak memungkinkan untuk dipanjat, maka panen dapat dibantu dengan menggunakan alat/galah yang diberi tangguk kain/goni pada ujungnya/tangga. Saat dipanen, buah harus dipetik/dipotong bersama sedikit tangkai buahnya (3-5 cm) untuk mencegah memar, luka/infeksi pada bagian dekat tangkai buah.
B.     Penanganan Pasca Panen
1.      Pencucian (washing)
Pencucian dimaksudkan untuk menghilangkan segala macam kotoran yang menempel sehingga mempermudah penyortiran. Cara pencucian tergantung pada kotoran yang menempel. Selain itu, Pencucian dilakukan pada buah alpukat agar memberikan kesegaran dan membersihkan kulit buah dari berbagai residu pestisida maupun hama dan penyakit yang terbawa. Pencucian disarankan menggunakan air yang bersih.
2.      Sortasi
Sortasi buah alpukat dilakukan dengan cara memisahkan buah yang layak pasar (marketable) dengan yang tidak layak pasar, terutama yang cacat dan terkena hama atau
3.      Grading dan Standartisasi
Grading adalah pemilahan berdasarkan kelas kualitas. Biasanya dibagi dalam kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan seterusnya. Tujuan dari tindakan grading ini adalah untuk memberikan nilai lebih (harga yang lebih tinggi) untuk kualitas yang lebih baik. Untuk buah alpukat, berdasarkan beratnya dapat digolongkan dalam 3 macam ukuran, yaitu:
a)      Alpukat besar: 451 – 550 gram/ buah
b)      Alpukat sedang : 351 – 450 gram/ buah
c)      Alpukat kecil : 250 – 350 gram/ buah
(BPPT, 2005).   
Standarisasi merupakan ketentuan mengenai kualitas atau kondisi komoditas berikut kemasannya yang dibuat untuk kelancaran tataniaga/pemasaran. Standarisasi pada dasarnya dibuat atas persetujuan antara konsumen dan produsen, dapat mencakup kelompok tertentu atau wilayah/ negara/ daerah pemasaran tertentu. Standar mutu buah alpukat diterangkan pada table 1. berikut:

Tabel 1. Standar Mutu I dan Mutu I Buah Alpukat
Kriteria mutu
Mutu I
Mutu II
Kesamaan sifat varietas
Seragam

Seragam
Tingkat ketuaan

Tua, tidak terlalu matang

Tua, tidak terlalu matang

Bentuk

Normal

Kurang Normal
Tingkat kekerasan
Keras
Keras
Ukuran
Seragam
Kurang seragam
Tingkat kerusakan
maksimum (%)

5,0

10,0
Kadar kotoran
1,0

2,0
Tingkat pembusukan
maksimum (%)
Bebas
Bebas
Sumber: BPPT, 2005
Keterangan:
a)      Kesamaan sifat varietas
Dinyatakan seragam apabila dalam satu lot buahnya sama dalam hal bentuk, tekstur, warna daging buah, dan warna kulit buah.
b)      Tingkat ketuaan
Dinyatakan tua apabila telah mencapai tingkat pertumbuhan yang menjamin dapat tercapainya proses kematangan yang sempurna. Dinyatakan terlalu matang apabila daging buah lunak atau telah berubah warna dan dianggap telah lewat waktu pemasarannya.
c)      Bentuk
Dinyatakan normal apabila bentuknya normal menurut varietasnya. Dinyatakan kurang normal apabila bentuknya agak menyimpang dari bentuk normal menurut varietasnya, tetapi tidak mempengaruhi kenampakannya.
d)     Kekerasan
Dinyatakan keras apabila buah terasa cukup keras saat ditekan sedikit dengan jari tangan (tidak lunak), meskipun kulit sedikit lemas tetapi tidak keriput.

e)      Ukuran
Dinyatakan seragam apabila dalam sati lot berukuran seragan menurut golongan ukurannya berdasarkan berat perbuah yang telah ditentukan, dengan toleransi maksimum 5 %. Dinyatakan kurang seragam apabila dalam satu lot berukuran tidak seragam menurut golongan ukurannya berdasarkan berat buah yang telah ditentukan, dengan toleransi maksimum 10 %.
f)       Kotoran
Dinyatakan bebas bersih apabila bebas dari kotoran atau benda asing lainnya seperti tanah, bahan tanaman, dan lain- lain yang menempel pada buah atau pada kemasan yang dapat mempengaruhi kenampakannya. Bahan penyekat (pembungkus) tidak dianggap sebagai kotoran.
g)      Kerusakan
Dinyatakan rusak apabila mengalami kerusakan biologis, fisiologis, mekanis, dan sebab-sebab lain yang mengenai 10 % atau lebih dari permukaan buah.
h)      Pembusukan
Dinyatakan busuk apabila mengalami kerusakan atau cacat seperti tersebut diatas sedemikian rupa sehingga daging buahnya tidak dapat dipergunakan.
(BPPT, 2005).          
4.      Pemeraman dan Penyimpanan
Alpukat baru dapat dikonsumsi bila sudah masak. Untuk mencapai tingkat kemasan ini diperlukan waktu sekitar 7 hari setelah petik (bila buah dipetik pada saat sudah cukup ketuaannya). Bila tenggang waktu tersebut akan dipercepat, maka buah harus diperam terlebih dulu. Untuk keperluan ekspor, tidak perlu dilakukan pemeraman karena tenggang waktu ini disesuaikan dengan lamanya perjalanan untuk sampai di tempat tujuan. Cara pemeraman alpukat masih sangat sederhana. Pada umumnya hanya dengan memasukkan buah ke dalam karung goni, kemudian ujungnya diikat rapat. Setelah itu karung diletakkan di tempat yang kering dan bersih. Karena alpukat mempunyai umur simpan hanya sampai sekitar 7 hari (sejak petik sampai siap dikonsumsi), maka bila ingin memperlambat umur simpan tersebut dapat dilakukan dengan menyimpannya dalam ruangan bersuhu 5 derajat Celcius. Dengan cara tersebut, umur penyimpanan dapat diperlambat samapai 30-40 hari.
5.      Perlakuan Khusus
a)      Pelilinan
Lapisan lilin berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap kehilangan air yang terlalu banyak dari komoditaas akibat penguapan dan mengatur kebutuhan oksigen untuk respirasi, sehingga dapat mengurangi kerusakan buah yang telah dipanen akibat proses respirasi (Roosmani, 1975). Dengan demikian lapisan lilin dapat menekan respirasi dan transpirasi yang terlalu cepat dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar. Konsentrasi lilin optimal untuk produk hortikultura dapat dilihat pada table 2. berikut:
Tabel 2. Konsentrasi Emulsi Lilin Optimal Pada Beberapa Komoditas Hortikultura.
Komoditas
Konsentrasi lilin optimal (%)
Alpukat
4
Apel
8
Mangga Alphonso
6
Jeruk
12
Nanas
6
Pepaya
6
Pisang Raja
9
Sumber: Balai Penelitian Hortikultura dalam Chotimah 2008
Pelapisan lilin pada buah-buahan pada umumnya menggunakan lilin lebah yang dibuat dalam bentuk emulsi lilin dengan konsentrasi 4% sampai dengan 12%. Komposisi dasar lilin 12% dapat dilihat pada table 3. Sedangkan kepekatan emulsi lilin yang ideal untuk buah alpukat adalah emulsi lilin 4%. Untuk membuat lapisan lilin 4% dilakukan pencampuran emulsi lilin 12% dengan 2 liter air.
Tabel 3. Komposisi Dasar Emulsi Lilin 12%
Bahan Dasar
Komposisi
Lilin lebah
120 mililiter
Trietanolamin
40 mililiter
Asam oleat
20 mililiter
Air panas
820 mililiter
Sumber: Balai Penelitian Hortikultura dalam Chotimah 2008
Pembuatan emulsi lilin standar dilakukan dengan cara memanaskan 120 ml lilin dalam panic (90-950C). Asam oleat sebanyak 20 ml ditambahkan kedalam cairan lilin dengan menuangkannya secara perlahan dan diaduk sahingga merata. Kemusian tambahkan trietanolamin sebanyak 40 ml dan terus diaduk dengan suhu dipertahankan stabil. Campuran yag telah terbentuk dibiarkan dan didinginkan selama 10 menit, kemudian ditambahkan air sehingga volume mencapai 1 liter.
Tabel 4. Formulasi Pengenceran Emulsi Lilin
Emulsi lilin (%)
Perbandingan volume
(Emulsi 12% : Air dalam liter)
2
1:5
4
1:2
6
1:1
8
1:0,5
10
1:0,2
Sumber: Balai Penelitian Hortikultura dalam Chotimah 2008
Sehingga dapat diketahui bahwa untuk membuat emulsi lilin 4% maka emulsi lilin 12% (standar) ditambahkan dengan 2 liter air.
Tebal lapisan lilin harus seoptimal mungkin. Jika lapisan terlalu tipis maka usaha dalam menghambatkan respirasi dan transpirasi kurang efektif. Jika lapisan terlalu tebal maka kemungkinan hampir semua pori-pori tertutup. Apabila semua pori-pori tertutup maka akan mengkibatkan terjadinya respirasi anaerob, yaitu respirasi yang terjadi tanpa menggunakan O2 sehingga sel melakukan perombakan di dalam tubuh buah itu sendiri yang dapat mengakibatkan proses pembusukan lebih cepat dari keadaan yang normal (Roosmani, 1975). Pemberian lapisan lilin dapat dilakukan dengan penghembusan, penyemprotan, pencelupan (30 detik) atau pengolesan (Pantastico, 1986).
b)      Perlakuan Panas
Secara normal buah dan sayur tidak akan rusak pada perlakuan panas dengan suhu 42-600C, namun banyak faktor yang mempengaruhinya seperti kematangan, jenis, ukuran buah, dan kararakteristik morfologinya serta lama perlakuan. Suhu dan waktu adalah dua hal penting yang harus diperhatikan untuk membunuh hama-hama tanpa menyebabkan kerusakan. Pada buah alpukat, perlakuan panas dapat dilakukan dengan cara penyemprotan ataupun pencelupan dalam air panas. Perlakuan panas sebaiknya dilakukan pada suhu 450C selama 20 menit. Hal ini dilakukan agar spora, telur, ataupun larva yang telah terinvestasi dalam buah dapat hilang dan tidak merusak lapisan lilin pada buah alpukat.
6.      Pengemasan dan Pengangkutan
Kemasan adalah wadah/tempat yang digunakan untuk mengemas suatu komoditas. Kemasan untuk pasar lokal berbeda dengan yang untuk diekspor. Untuk pemasaran di dalam negeri, buah alpukat dikemas dalam karung-karung plastik/keranjang, lalu diangkut dengan menggunakan truk. Sedangkan kemasan untuk ekspor berbeda lagi, yaitu umumnya menggunakan kotak karton berkapasitas 5 kg buah alpukat. Sebelum dimasukkan ke dalam kotak karton, alpukat dibungkus kertas tissue, kemudian diatur susunannya dengan diselingi penyekat yang terbuat dari potongan karton.


PENUTUP
Pasca panen merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah komoditas pertanian selesai dipanen dengan tujuan untuk mempertahankan mutu dan kesegaran komoditas hasil pertanian. Pada buah alpukat, penanganan pasca panen dilakukan agar buah tetap dalam kondisi segar hingga sampai ke tangan konsumen.
Tindakan pasca panen ditentukan sejak awal panen hingga cara penanganan pasca panennya. Panen alpukat yang baik harus didasarkan pada 2 hal penting yakni waktu pemanenan dan cara pemanenan yang tepat. Waktu pemanenan alpukat dapat dilihat secara visual, fisik, maupun menghitung umur panennya, sedangkan teknik pemanenan yang baik adalah dengan menggunakan tangan/dipetik.
Kegiatan penanganan pasca panen buah alpukat meliputi pencucian, dan sortasi agar buah alpukat dapat tahan lama disimpan. Selain itu juga gradding dan standartisasi, penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan, serta perlakuan (pelilinan dan pemanasan). Serangkaian kegiatan ini dilakukan pada dasarnya untuk mempertahankan mutu alpukat agar buah tetap segar sehingga mampu menambah nilai tambah. Selain itu, juga ditujukan untuk mengurangi laju transpirasi dan respirasi pada buah alupakat sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Dengan penanganan pasca panen yang baik, maka buah alpukat dapat dipasarkan hingga keluar wilayah (ekspor), sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar dan meningkatkan pendapatan usaha.


DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009. Alpukat Buah Serbaguna dan Kaya Manfaat. http://www.asrik.com/index.php/kesehatan/19-alpukat-buah-serbaguna-dan-kaya-manfaat. Diakses pada tanggal 20 November 2011.
BPPT. 2005. Alpukat (Persea Americana, Mill). http://www.ristek.go.id. Diakses pada tanggal 20 November 2011.
Kartasapoetra. 1994. Teknologi Penanganan Pasca Panen. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Pantastico,E.B. 1986. Fisiologi Pascapanen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Peneerjemah Kamaryani. UGM Press. Yogyakarta.
Roosmani, A.B. 1975. Percobaan Pendahuluan Terhadap Buah-buahan dan Sayur-sayuran Indonesia. Buletin Penelitian Hortikutura LPH Pasar Minggu. 3 (2): 17-21. Jakarta.
Chotimah, A.C. 2008. Perlakuan Uap Panas (Vapour Heat Treatment) dan Pelilinan Untuk Mempertahankan Mutu Buah Alpukat (Persea Americana, Mill). Skripsi. IPB Press. Bogor.
Wills, R.; B. McGlasson; D. Graham; D. Joyce. 1998. Postharvest. An Introduction to the Physiology and Handling of Fruit, Vegetables and Ornamentals. Hyde Park Press, Adelaide, South Australia.